
Pada suatu masa, berdiri sebuah kerajaan yang sangat makmur dan sejahtera rakyatnya .
Kerajaan itu bernama Schemetterling .
Raja dan Ratunya memiliki seorang putri yang sangat cantik mereka beri nama Narcieq .
Ketika sang Putri sudah tumbuh dewasa , ia jatuh cinta pada pangeran dari kerajaan seberang .. Pangeran Ilius dari Kerajaan Grausam .
Sayangnya , hubungan mereka sangat ditentang keras oleh orang tuanya ..
Dikarenakan Kerajaan Grausam terkenal buruk .. Kekerasan merupakan hal yang wajar di negaranya ..
Tentu saja orang tua sang Putri menentang hubungan mereka karena khawatir akan terjadi hal yang buruk dengan sang Putri .. Keturunan mereka satu-satunya ..
Tapi sang Putri yakin, Pangeran Ilius tak akan mencelakakannya ..
Sang Putri selalu berusaha meyakinkan kedua orang tua nya .. Tapi hasilnya selalu saja nihil ..
Suatu hari, sang Putri menerima surat dari merpati milik Pangeran Ilius .. Di dalam surat itu Pangeran Ilius mengajak sang Putri untuk bertemu dengannya ..
Sang Putri pun membohongi kedua orang tua nya demi bertemu dengan Pangeran Ilius ..
Sang Putri meminta izin untuk jalan-jalan keluar istana seorang diri ..
Setelah mendapat izin, sang Putri langsung melesat ke sebuah padang rumput tempat ia dan Pangeran Ilius janjian untuk bertemu ..
Di sana, mereka menghabiskan waktu yang menyenangkan bersama ..
Sampai akhirnya mereka kepergok oleh sang Raja dan sang Ratu ..
Sang Raja pun marah .. Diseretnya sang Putri pulang ..
Sang Ratu pun kecewa .. Air mata tak dapat ia tahan lagi ..
Pangeran Ilius tak bisa berbuat apa-apa .. Ia ditahan oleh pengawal sang Raja dan Ratu ..
Di istana, sebuah tamparan melesat di pipi sang Putri sebagai sebuah hukuman atas apa yang telah ia lakukan ..
Sang Raja marah besar ..
Sang Ratu masih menangisi putrinya yang mulai membangkang ..
Sang Putri hanya terdiam menunduk ..
Ia kesal .. Ia sedih .. Ia marah .. Ia kecewa ..
Mengapa orang tua nya selalu memperlakukannya seperti ini ??
Mengapa orang tua nya selalu saja menentang hubungannya ??
Apakah orang tua nya tak ingin melihatnya bahagia bersama Pangeran Ilius ??
Apakah kebahagiaannya bersama Pangeran Ilius hanya khayalannya ??
Sang Putri mulai lelah ..
Ia lelah dengan semua ini ..
Ia lelah dengan tekanan yang diberikan semua orang padanya ..
Tak ada satu orang pun yang berpihak padanya ..
Tapi Pangeran Ilius selalu saja memaksa dirinya untuk tetap tegar dengan semua beban yang ia punya ..
Dan akhirnya sang Putri kembali berdiri di atas kakinya sendiri ..
Beberapa bulan setelahnya , sang Putri menerima surat lagi dari Pangeran Ilius yang mengajaknya bertemu ..
Kali ini sang Putri pergi secara diam-diam ..
Ia melarikan diri ..
Lalu melesat ke sebuah danau tempat mereka berjanji untuk bertemu di sana ..
Di sana, mereka menghabiskan waktu yang menyenangkan bersama ..
Sampai akhirnya mereka kepergok oleh sang Raja dan sang Ratu ..
Sang Raja pun murka .. dikerahkannya pengawalnya untuk menyerang Pangeran Ilius ..
Sang Ratu meratap .. dipintanya sang Putri untuk pulang ..
Pangeran Ilius melarikan diri untuk menyelamatkan nyawanya ..
Di istana, sang Putri langsung dikurung di kamarnya sebagai hukuman ..
Tangannya diborgol .. Mulutnya di sekap .. Dan tak boleh keluar dari kamarnya ..
Sang Putri menangis ..
Menangisi ketragisan kisah cintanya bersama Pangeran Ilius ..
Ia hancur .. Langitnya runtuh .. Batinnya lumpuh ..
Ia sadar .. Ia takkan bisa melawan semua orang yang menentangnya ..
Ia sadar .. selama ini ia berjuang sendirian ..
Sementara Pangeran Ilius jauh di sana tak berbuat suatu apapun ..
Lalu, untuk apa ia berjuang kalau yang ia peroleh hanya kehancuran dirinya sendiri .. ??
Sang Putri akhirnya menemui Raja dan Ratu .. menyampaikan kalau ia akan memutuskan hubungannya dengan Pangeran Ilius ..
Dan ia akan menuruti semua kemauan orang tua nya ..
Ia akan menjadi anak baik ..
Putri yang dulu dibanggakan kedua orang tuanya ..
Dengan itu , ia melepaskan seonggok hatinya ..
Segenap perasaannya ..
Ia sudah terlalu lelah untuk semua ini ..
Keadaan pun berangsur-angsur pulih ..
Sang Putri dengan orang tua nya kembali menjadi sebuah keluarga kecil yang hangat ..
Sang Putri lebih sering tersenyum ..
Sang Putri merasa ia lebih bahagia dengan orang-orang terdekatnya ..
Sang Putri menyesali dirinya yang dulu dengan bodohnya berusaha meraih kebahagiaan yang jauh dari matanya ..
Padahal kebahagiaan itu sendiri sangatlah dekat dengan dirinya ..
Sang Putri tak pernah lagi membalas surat yang dikirimkan oleh Pangeran Ilius ..
Sampai akhirnya Pangeran Ilius menyampaikan kalau ia akan merebut sang Putri dari tangan orang tua nya suatu saat nanti ..
Tapi itu tak pernah dihiraukan oleh sang Putri sendiri ..
Ia takkan pernah kembali lagi pada Pangeran Ilius ..
Lalu sang Raja mengenalkan seorang pangeran dari kerajaan tetangga yang akan melatih sang Putri ilmu berpedang ..
Pangeran Antares dari Kerajaan Meyen ..
Sang Putri merasa tersihir oleh sepasang mata indah yang dimiliki sang Pangeran ..
Jantungnya berdegup lebih cepat setiap menatap bola mata itu ..
Tapi ia merasa aman dan nyaman dengan sinar mata dari sang Pangeran ..
Selain diajarkan ilmu berpedang oleh sang Pangeran , akhirnya sang Putri menemukan tempatnya untuk bersandar ..
Menyandarkan tubuhnya yang lelah ..
batinnya yang rapuh ..
menopang kembali langitnya yang telah runtuh ..
Ia beritahukan semua cerita-cerita gelapnya pada pangeran Antares ..
Pangeran Antares pun telah bersumpah untuk melindungi sang Putri apapun yang akan terjadi ..
Sang Pangeran takkan membiarkan sang Putri kembali pada masa-masa menyedihkan itu ..
Lalu tibalah pada hari di mana Pangeran Ilius dan beberapa anak buahnya menculik sang Putri .. Dibawanya sang Putri yang tak sadarkan diri pergi dari kerajaannya ..
Pangeran Antares tak tinggal diam ..
Dikejarnya Pangeran Ilius ..
Pertarungan sengit antara dua pangeran pun tak terhindarkan ..
Gerakan-gerakan Pangeran Antares sangat cepat dan lincah .. Tapi ia tak punya banyak stamina ..
Sementara Pangeran Ilius punya banyak stamina dan gerakannya sangat kuat ..
Sang Putri yang telah siuman melihat pertarungan kedua pangeran tersebut ..
Pedang Pangeran Antares terlempar dari tangannya ..
Pangeran Ilius langsung saja menggunakan kesempatan yang ada untuk mengakhiri pertarungan tersebut ..
Tapi pedangnya malah menebas tubuh sang Putri yang hendak melindungi Pangeran Antares ..
Sang Putri terluka .. Ia bersimbah darah ..
Sesaat sebelum ia ambruk .. Ia sempat berkata dengan suara lemahnya ..
" Ini .. pilihanku .. "
Pangeran Ilius mendengarnya dengan sangat jelas ..Ia tak percaya dengan apa yang ia dengar ..
Sang Putri sudah tak menginginkan dirinya lagi ..
Ia telah menjadi serangga pengganggu di ladang kebahagiaannya ..
Lalu ia menarik diri dengan segala kekecewaannya ..
Dan pergi dari kehidupan sang Putri untuk selama-lamanya ..
Sang Putri langsung saja diberi segala perawatan yang ada untuk menyembuhkan luka nya ..
Dan akhirnya ia berhasil pulih dari lukanya itu ..
Ia masih hidup .. Hidup dengan bahagia sampai akhir hayatnya ..
Dengan orang-orang terdekatnya yang ia anggap berharga dan menganggapnya berharga ..
Sungguh .. Kebahagiaan sangatlah dekat dengan dirinya ..

Ini cuman khayalan gue doang .. jangan dianggap terlalu serius . wakakawkaw .. xDDD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
I really appreciate if you dare to comment! x)